Desa Wisata Gerabah Kasongan Yogyakarta: Mencoba Langsung Proses Pembuatan Gerabah
e-sur.com – Yogyakarta selalu menawarkan pengalaman liburan yang menarik bagi semua orang. Mulai dari destinasi wisatanya yang indah, serta berbagai kuliner khas Yogya selalu mengundang selera. Nah, kali ini e-sur akan mengajak sobat semua untuk berkunjung ke salah satu desa wisata gerabah kasongan Yogyakarta, dimana kita bisa menemukan berbagai macam kerajinan gerabah dan juga mencoba langsung bagaimana cara membuat gerabah. Apa saja daya tarik dari destinasi wisata kali ini? Berikut ulasannya.
Desa Wisata Gerabah Kasongan Yogyakarta
Desa kasongan merupakan centra pengrajin gerabah yang ada di Yogyakarta, tepatnya berada di padukuhan Kajen, Kelurahan Bangunjiwo, Kapanewon (setingkat kecamatan) Kasihan, kabupaten Bantul – Yogyakarta atau sekitar 6 km arah selatan dari alun-alun Yogyakarta.
Keterampilan membuat gerabah oleh masyarakat desa wisata gerabah kasongan Yogyakarta sudah diwariskan secara turun menurun antar penduduk desa. Bahkan kini, rumah-rumah penduduk di desa wisata gerabah Kasongan Yogyakarta ini berubah menjadi layaknya showrom gerabah dimana pada bagian depan terdapat gerabah-gerabah yang dipamerkan.
Sejarah Desa Wisata Gerabah Kasongan Yogyakarta
Sejarah tentang awal mulanya berdiri desa wisata gerabah kasongan Yogyakarta yang banyak dikisahkan memiliki cerita yang cukup unik. Pada mulanya warga dewa Kasongan mendapati seekor kuda yang mati di tengah lahan persawahan. Warga sekitar meyakini bahwa kuda tersebut adalah milik salah satu petinggi Belanda ketika itu. Karena tidak ingin mendapatkan masalah, akhirnya pemilik lahan persawahan tersebut merelakan hak tanahnya dengan tujuan agar tidak dicari-cari oleh Belanda. Dan pada akhirnya warga lain yang mengetahui hal tersebut akhirnya juga ikut-ikutan melepaskan hak tanah mereka dengan tujuan yang sama.
Karena kehilangan mata pencarian, warga desa Kasongan akhirnya berusaha memutar otak mencari cara bagaimana agar dapur tetap mengbul. Akirnya warga mencoba membuat perabot rumah tangga seperti piring dan sejenisnya menggunakan bahan baku tanah liat. Hal tersebut dilakukan selain sebagai usaha untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, juga dikarenakan mereka tidak memiliki dana untuk membeli perabotan di pasar yang mana harganya cukup mahal kala itu. Dan berkat ketekunan dan juga keterampilan masyarakat desa Kasongan, akhirnya gerabah buatan mereka terkenal hingga ke desa-desa lainnya.
Adalah Sapto Hudoyo, orang yang pertama kali mengembangkan Kasongan menjadi desa wisata pada tahun 1971 – 1972 sekaligus dia adalah salah satu seniman asal Yogyakarta. Beliau membantu massyarakat dengan memberikan pembinaan kepada warga untuk dapat membuat kerajian gerabah yang kekinian agar tidak terlihat membosankan.
Kini, desa wisata gerabah kasongan Yogyakarta semakin populer sebagai pusat wisata belanja peralatan dari tanah liat, mulaid ari pot tanaman hingga berbagai macam patung pajangan. Di tempat ini, ada ratusan toko gerabah yang siap menanti pembeli dengan berbagai variasi harga mulai dari Rp. 5.000 hingga ratusan juta rupiah sesuai dengan ukuran dan juga tingkat kesulitannya.
Di tempat ini, terdapat sebuah patung yang paling laris, yaitu patung Loro Blonyo. Patung Loro Blonyo merupakan patung sepasang penganting berpakaian adat jawa, dimana banyak yang percaya jika meletakkan patung ini di rumah sebagai pajangan, maka pemilik rumah akan mendapatkan aura keberuntungan. Oleh sebab itu, bukan hanya wisatawan domestik, banyak juga wisatawan manca negara yang membeli patuh tersebut untuk dijadikan pajangan di rumah mereka.
Daya Tarik Desa Gerabah Kasongan
Desa Kasongan ibarat magnet yang dapat menarik para pecinta kerajinan gerabah untuk mampir ke tempat ini. Daya tarik utama dari tempat ini tentunya adalah hasil kerajinan gerabah yang sudah terkenal hingga ke manca negara, dan berikut ini adalah beberapa daya desa wisata gerabah kasongan Yogyakarta.
Pusat Penjualan Gerabah
Desa Kasongan memang sudah terkenal sebagai central kerajinan gerabah. Oleh sebab itu, di desa ini banyak sekali outlet penjual kerajinan gerabah mulai dari pot tanaman, perabot rumah tangga hingga berbagai jenis patung dengan berbagai jenis dan ukuran. Selain itu, para pengunjung juga belajar lebih banyak lagi tentang seni gerabah dan juga tentang budaya Indonesia.
Pengalaman Membuat Gerabah Langsung
Bukan hanya sebagai central penjualan kerajinan gerabah, pengunjung pun bisa langsung mencoba membuat gerabah yang akan dipandu oleh pengrajin yang ada di desa ini. Tidak hanya itu, beberapa pengrajin gerabah di desa ini juga serung membuka kursus ataupun pelatihan kilat tentang bagaimana cara membuat gerabah.
Meskipun kegiatan kursus atau pelatihan membuat gerabah ini sempat ditutup ketika masa pandemi covid 19, tetapi kini kegiatan tersebut sudah dapat dilaksanakan lagi. Jadi sobat e-sur yang berkunjung ke desa kasongan ini, bisa merasakan langsung seperti apa dan bagaimana cara membuat kerajinandari berbahan tanah liat.
Pasar Kasongan
Tidak hanya kerajinan gerabah, sobat e-sur juga bisa menemukan oleh-oleh berupa kerajinan selain berbahan tanah liat yang dapat ditemukan di pasar Kasongan seperti kerajinan dari kayu atau tempurung kelapa yang tentunya memiliki harga yang sangat beragam.
Nikmatnya Kuliner Lokal
Di desa wisata gerabah kasongan yogyakarta, sobat e-sur juga bisa menikmati kuliner lokal yang banyak dijual di tempat ini. Kamu akan menemukan berbagai kuliner khas daerah yang tentunya memiliki cita rasa yang khas yang akan memanjakan lidah.
Baca Juga: 9 Oleh Oleh Khas Banyuwangi Yang Terkenal: Rekomendasi Terbaik Untuk Keluarga
Berbicara tentang fasilitas, di tempat ini telah tersedia berbagai fasilitas yang akan membuat pengunjung semakin betah berada di tempat ini. Mulai dari area parkir yang luas, mushola, tempat untuk beristirahat, serta toilet.
Kesimpulan
Desa wisata gerabah kasongan Yogyakarta merupakan centra pengrajin gerabah yang terdapat di kabupaten Bantul – Yogyakarta. Di tempat ini kamu akan menemukan berbagai kerajinan dan kesenian seperti pot tanaman hingga patung berbagai bentuk dan ukuran yang berbahan tanah liat. Kamu bisa mendapatkan berbagai gerabah dengan beragam harga mulai 5.000 rupiah hingga jutaan rupiah terganting dari ukuran serta tingkat kesulitannya.
Di desa wisata gerabah kasongan Yogyakarta ini kamu juga bisa merasakan sensasi dan belajar bagaimana membuat gerabah secara langsung dengan di bimbing oleh para pengrajin yang ada di tempat ini. Selain itu, kamu juga bisa mencicipi berbagai kuliner lokal asli desa tersebut. Jadi tunggu apa lagi, jika kamu sedang berkunjung ke Bantul, kamu akan rugi jika tidak berkunjung ke tampat menarik ini.
Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan (FAQ)
- Dimana lokasi Desa Kasongan?
Desa kasongan berada di Kelurahan Bangunjiwo, kecamatan Kasihan – Bantul – Yogyakarta - Berapa harga tiket masuk ke kawasan ini?
Tidak ada biaya tiket masuk, pengunjung hanya akan dikenai tiket parkir saja. - Jenis gerabah apa saja yang ada di tempat ini?
Terdapat berbagai jenis gerabah mulai dari pot tanaman hingga patung dengan berbagai bentuk dan ukuran. - Adakah kerajinan lainnya?
Ada, kamu bisa menemukan berbagai kerajinan lain yang terbuat dari bahan kayu ataupun tempurung kelapa.